Meski tanpa kegiatan khusus atau upacara peringatan, TKIT Nusantara tetap memaknai Hari Pahlawan Nasional 2025 sebagai momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada anak didik.
Kepala TKIT Nusantara, Ibu Uneh Nurlela, S.E., menyampaikan bahwa semangat Hari Pahlawan tidak hanya diwujudkan melalui kegiatan seremonial, tetapi bisa ditanamkan dalam aktivitas belajar dan pembiasaan sehari-hari di lingkungan sekolah.
“Bagi anak usia dini, semangat kepahlawanan dapat dikenalkan lewat hal-hal sederhana — seperti disiplin datang ke sekolah, mau berbagi dengan teman, menghormati guru, dan rajin belajar. Semua itu adalah bentuk perjuangan kecil yang membentuk karakter anak,” ujar Ibu Uneh Nurlela.
Beliau menambahkan, nilai perjuangan dan cinta tanah air menjadi bagian penting dari pendidikan karakter di TKIT Nusantara. Melalui pembelajaran tematik, cerita-cerita inspiratif tentang pahlawan, serta kegiatan yang menumbuhkan akhlak dan kemandirian, anak-anak diajak mengenal arti perjuangan sejak dini.
“Kami ingin anak-anak belajar bahwa menjadi pahlawan tidak harus berperang. Menjadi anak yang jujur, rajin, dan suka menolong juga termasuk sikap kepahlawanan yang patut dibanggakan,” tambahnya.
Dengan semangat Hari Pahlawan 2025, TKIT Nusantara berkomitmen untuk terus mendidik generasi muda agar tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki jiwa pejuang, sesuai dengan nilai-nilai Islam dan semangat kebangsaan.
0 Komentar